Rasanya mengantuk banget. Pengen memejamkan mata, tapi nggak bisa. Sebagian dirimu memberontak, tapi apa yang bisa kau lakukan? Nggak mungkin hanya duduk di bawah cahaya menyilaukan lampu meja, menatap kosong buku catatanmu. Terbersit sedikit rasa menyesal karena menyerah pada Aspire One biru tadi pagi, tapi aku udah nggak bisa ngapa-ngapain lagi. Di sini hening, tapi di kepalaku berisik. Masing-masing suara meneriakkan apa saja yang timbul di benakku saat itu juga. Penuh dengan orang-orang meneriakiku untuk melakukan sesuatu. Kenyataannya, hanya ada dua hal yang bisa kulakukan. Sikat gigi lalu shalat, lalu tidur (eh, itu tiga hal). Atau tetap terjaga, dan membiarkan pikiranku menghantui diriku sendiri.
Yang pasti, nggak ada yang tahu besok bakal jadi kayak gimana.
Intinya? Gabisa tidur. Hasilnya? Sahur dengan mata bengkak dan bangun jam setengah 11. They said, early bird gets everything.
PS: I bite a brownie before I sleep. I brought it to my bed--usually spreads crumbles all over, but who cares.