Jangan pertanyakan apa yang kamu tulis. Biar jelek, biar aneh, atau gajelas. Inget-inget lagi kenapa kamu nulis pada awalnya. Apa yang ngedorong kamu menghidupkan cerita itu ke dalam lembaran kertas atau file di Microsoft Word. Kenang lagi perasaan ketika otakmu berhenti bekerja dalam sedetik karena mengalami serangan ide cerita. Paragraf-paragraf yang bikin kamu tersenyum dan menangis.
Coba pikir lagi: Jadi kamu bakal lanjutin cerita itu? Atau ngebiarin dia terlantar begitu aja, nggak keurus?
Apapun yang kamu pilih, semoga itu jadi yang terbaik buat tulisanmu, dan tokoh-tokoh di dalamnya. Dan orang-orang yang berharap membaca tulisanmu yang baru. Dan kamu. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar